Download: Gebyar Auto-ID Vol 59 Indoor Location System with Passive RFID Tag

Editorial
Para Pembaca Yang terhormat,

Salam sejahtera, Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas ijin NYA buletin Vol 59 ini bisa kembali terbit pada Bulan Juni 2022 dan semoga dengan meredanya Covid-19 menjadi awal yang baik untuk perkembangan dunia usaha atau industri kita.
Perusahaan ingin memperoleh produktivitas, efisiensi serta visibilitas atas setiap aspek operasional di area warehouse mereka, termasuk pergerakan aset, lokasi dan status pemrosesan yang secara Real-Time dan akurat di line produksinya. Dengan meningkatnya kecepatan perpindahan dan banyaknya barang atau obyek utama (seperti barang, asset, dan orang) yang selalu berubah informasinya seiring dengan perubahan data lokasi dan status pada setiap transaksi, maka dibutuhkan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pada tulisan topik kali ini kami akan menjelaskan bagaimana konsep dari ILC (Indoor Location System) dengan menggunakan pasif RFID Tag.
Dengan menerapkan teknologi ILS perusahaan dapat melakukan kontrol otomatis dan teknologi sistem informasi ini dapat diterapkan pada sektor Cross Industry, Supply Chain, Manufaktur, Retail, Warehouse dan E-Commerce. Dengan sistem ILS ini perusahaan akan mampu meningkatkan Productivity, Traceability (Montoring Inventaris), Excess Stock (Kondisi Stok), Life Cycle Monitoring, Competitive Advantage, Logistic dan Manajemen Warehouse.
Disamping topik utama yang kita bahas ada pula rubrik-rubrik menarik lainnya seperti tips dan info, update info produk terbaru, yang dapat bermanfaat untuk para pembaca semua.
Akhir kata, saya mewakili tim buletin ACS mengucapkan selamat membaca dan mengambil manfaatnya. Salam sehat selalu.

Regards,
Ari Prasetia
Technology Services – Engineer
PT. Autojaya Idetech
PT. Solusi Periferal


INDOOR LOCATION SYSTEM WITH PASSIVE RFID TAG
by Ari Prasetia, Technology Services – Engineer ACS Group

Saat ini, teknologi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Adanya pandemi Covid-19 telah mendorong akselerasi adopsi teknologi digital pada berbagai lini aktivitas masyarakat termasuk aktivitas industri.
Perekonomian suatu negara berkaitan erat dengan hasil manufakturnya. Menurut World Trade Organization, 80% aktivitas perdagangan global antar semua wilayah diklasifikasikan sebagai barang manufaktur, dibandingkan dengan 20% yang diklasifikasikan sebagai layanan. Tak mengherankan jika negara-negara di seluruh dunia masuk dalam arena persaingan yang kompetitif untuk menjadi pusat manufaktur berikutnya. Banyak negara di Asia Pasifik merupakan pesaing yang kuat.
Meskipun negara-negara di Asia Pasifik ini tengah berada dalam tahap transformasi yang berbeda, namun semua negara tersebut mengincar adopsi teknologi untuk meningkatkan sektor manufaktur mereka.
Salah satu wawasan utama dari penelitian tersebut adalah munculnya Industri 4.0 di kawasan Asia Pasifik. Hal ini mengacu pada pengembangan pabrik-pabrik pintar yang memberikan para produsen visibilitas yang dapat ditindaklanjuti atas operasi mereka di setiap tahap.
Selain itu, peningkatan visibilitas operasional akan memungkinkan para produsen untuk memastikan bahwa setiap karyawan mereka bertanggungjawab dan mengoptimalisasi produktivitas mereka di lingkungan pabrik. Dengan teknologi pintar, pabrik-pabrik pintar dapat memastikan bahwa proses perusahaan dan kepatuhan terhadap regulasi terpenuhi di sepanjang siklus manufaktur. Pada akhirnya, pabrik pintar juga mendapat keuntungan dari peningkatan keamanan dan keselamatan. Untuk mencapai hal tersebut, para karyawan dan lingkungan pabrik dilengkapi dengan berbagai teknologi seperti teknologi wearable, konektivitas Internet of Things (IoT), solusi-solusi Radio-Frequency Identification (RFID) dan Real-time Locationing Systems (RTLS) guna memperoleh visibilitas atas setiap aspek operasional mereka, termasuk barang, aset, dan proses.
ILS (Indoor Location System) merupakan penyederhanaan dari RTLS yang cakupanya cukup luas dan system ILS ini disesuaikan dengan kebutuhan dari operasional/business process yang terjadi di lapangan
Di pabrik-pabrik masa kini yang luas dan sibuk, melakukan segala hal secara manual dapat menjadi sesuatu yang menakutkan, serta sangat lambat, tidak efisien, dan rentan kesalahan. Semakin banyak pekerja pabrik mendelegasikan tugas-tugas mereka ke pembantu teknologi. Saat ini pabrik mempersenjatai para pekerja mereka dengan teknologi mobile seperti komputer, printer, dan scanner. Perangkat-perangkat mobile ini dapat membantu para pekerja dalam memperoleh dan merekam informasi, serta menghasilkan dan memberi label produk.
RFID, yang hampir mirip teknologi barcode dan merupakan building block IoT, juga memainkan peran penting dalam menghubungkan pabrik dari titik ke titik, sudut ke sudut, dengan memberikan “suara digital” ke setiap barang dan memungkinkan setiap barang tersebut “terdengar” sehingga dapat terlacak secara real time.  RFID Tag atau yang disebut juga transponder dapat menyimpan lebih banyak informasi dibandingkan tag yang tercetak secara tradisional pada palet, diantaranya informasi tentang petunjuk kerja terperinci, bill of material (daftar kebutuhan material), dan nomor pelacakan, yang membantu para pekerja memindahkan barang dengan lebih baik melalui jalur produksi. Saat ini, RFID digunakan untuk memperbaiki ketepatan pemesanan dan penelusuran barang.
ILS juga semakin populer di kalangan produsen. Di masa lalu, para produsen hanya melacak produk mereka pada tahap proses barang masuk dan barang keluar saja sehingga sangat sulit untuk secara akurat menemukan sumber masalah kualitas jika hal tersebut terjadi. Cara ini berkontribusi pada pengeluaran yang tidak perlu untuk memperbaiki masalah ini sendiri. ILS hadir untuk mengatasinya dengan memberikan solusi bagi proses produksi yang biasanya tak terjangkau dan tidak jelas, serta memantau permasalahan kualitas.

Kemampuan tersebut bukanlah satu-satunya keunggulan ILS. Para produsen juga dapat menerapkan ILS untuk mengumpulkan data-data penting tentang aset termasuk lokasi, tahap, dan kondisi, yang merupakan informasi yang dapat ditindaklanjuti bagi para manajer pabrik guna mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Data-data ini juga dapat dikirim dengan cepat ke para pemasok baik internal maupun eksternal sehingga mereka dapat merespons permintaan penambahan stok atau lonjakan permintaan dengan cepat.

Pemanfaatan Teknologi pada Indoor Location System (ILS)
ILS dapat diartikan sebagai solusi untuk mendeteksi lokasi barang asset/item atau orang secara cepat dan akurat. ILS bukanlah jenis sistem atau teknologi tertentu, tetapi lebih merupakan tujuan yang dapat dicapai dengan berbagai sistem untuk mencari dan mengelola aset. Aspek penting dari ILS adalah waktu saat aset dilacak, dan data ini dapat digunakan dengan berbagai cara bergantung pada aplikasinya. Misalnya, beberapa aplikasi hanya memerlukan stempel waktu saat aset melewati suatu area, sementara aplikasi ILS lainnya memerlukan visibilitas yang jauh lebih terperinci, dan mengharuskan data waktu tersebut diperbarui terus-menerus. ILS yang ideal dapat secara akurat menemukan, melacak, dan mengelola aset, inventaris, atau orang, dan bantuan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan data lokasi yang dikumpulkan.
Untuk itu, kita membutuhkan sebuah system yang dapat mengurangi keterlibatan sumber daya manusia untuk merekam dan membaca secara manual proses identifikasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sistem teknologi baru diperlukan sebagai solusi yaitu dengan Sistem Lokasi Real-Time atau ILS dengan memanfaatkan RFID tag pasif.
Kami menawarkan solusi ILS ini yang akan membantu dalam menemukan barang atau asset tanpa perlu kontak fisik sehingga dapat secara otomatis diawasi berdasarkan titik pemeriksaan.
Dengan teknologi ILS ini, pengguna dapat memantau pergerakan aset, lokasi, dan status pemrosesan secara Real-Time dengan investasi yang relatif rendah.

Komponen untuk penerapan Solusi ILS
Dalam implementasi ILS dengan teknologi RFID, ada beberapa komponen pendukung yaitu:
RFID Tag Pasif.
RFID tag yang merupakan tag tanpa memiliki sumber daya internal.
Dengan antenna dan IC, RFID reader akan mengirimkan gelombang radio yang dapat mentriger daya pada IC tag ketika tag berada dalam zona baca dari RFID reader.
RFID Tag ini ditempelkan pada barang sebagai Check-point jadi pergerakannya bisa dilacak atau dikelola.
RFID Tag Pasif:

Fixed RFID Reader.
Antena RFID yang terpasang bersama RFID reader yang dipasang pada forklift akan membaca RFID Tag Pasif yang ada/tertempel pada palet.
Unit Fixed RFID Reader:

FX9600

FX7500

Antena RFID
Akan membaca dan mengirimkan sinyal posisi RFID Grid untuk mengidentifikasi posisi.
Unit Antena RFID:

AN480

AN720 AN440

Vehicle Mount Computer (VC)
Vehicle computer akan dipasang di kendaraan forklift yang berfungsi untuk menerima perintah kerja apa saja yang harus ditindaklanjuti oleh operator forklift dengan cakupan pembacaan tag.
Unit Vehicle Mount Computer:

VC8300/VC80X

Infrastruktur Jaringan atau Wireless Access Point.
Sebagai unit yang berfungsi untuk mengirim informasi dari tag atau objek utama kepada pembaca melalui Sistem Aplikasi ILS.

Sistem Aplikasi ILS
Berguna untuk mengelola, menganalisis, dan memproses semua data yang diterima dari berbagai posisi tag.

Proses Penerapan ILS dengan RFID Tag Pasif
Sejumlah RFID Tag Pasif dipasang pada langit-langit gudang atau warehouse dengan konfigurasi menyerupai grid.
Setiap RFID Tag Pasif ini berfungsi sebagai check-point area untuk mengidentifikasi dimana letak asset atau barang yang berpindah-pindah
Registrasi RFID Tag
Hal pertama yang dilakukan ialah meregistrasi semua RFID Tag Pasif, baik itu RFID Tag untuk informasi pergerakan forklift grid dan RFID Tag untuk ID palet.
Nama pada Tag dapat diganti atau digunakan berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.

Proses Inbound
Forklift yang sudah dilengkapi RFID reader saat memasuki warehouse akan melewati pintu atau terbaca masuk sebagai check-point sambil membawa aset atau barang untuk memulai proses oprasional.

Operator forklift akan memulai pekerjaanya untuk memasukkan aset atau barang yang sesuai dengan perintah yang tertera pada Vehicle Computer, kemudian meletakannya sesuai dengan raknya dan secara otomatis semua data tag akan terbaca oleh reader kemudian akan terkirim melalui wireless Access Point.

Proses Putaway
Operator forklift akan memindahkan aset atau barang sesuai petunjuk yang tertera pada monitor Vehicle Computer.
Barang-barang yang sudah dilengkapi dengan RFID tag tersebut akan dipindahkan dari grid yang berada di check-point 1 ke rak yang berada di check point 4

Dashboard Mapping
Manager gudang secara online dapat memantau posisi RFID Tag pada barang dengan mengacu pada grid RFID Tag Pasif yang sama-sama akan mengirimkan sinyal melalui antenna ke aplikasi ILS secara real time.
Pergerakan forklift ketika membawa aset atau barang akan terbaca saat menjauhi check-point 1 dan mendekati check-point 4 yang dituju sehingga posisi barang dapat diketahuinya

Manfaat yang didapat dengan menggunakan ILS dengan RFID Tag Pasif
Productivity – Peningkatan kegiatan operasional dengan proses yang lebih efisien dalam monitoring dan management aset atau barang.
Traceability – Memonitoring inventaris, forklift, peralatan, pekerja dan pergerakan aset secara real time.
Excess Stock – Mengetahui jumlah aset atau barang yang ready, kosong, cukup, kurang atau lebih.
Life Cycle Monitoring – Masa kerja dari inventaris, RFID Reader, Antena, Forklift, peralatan dapat di review performa kerjanya, termasuk kapan dilakukan maintenance.
Competitive Advantage – Operasional yang lebih efisien, pengurangan biaya, pengambilan keputusan yang lebih baik.

Solusi ILS pasif tag RFID ini sangat cocok untuk:
Cross Industry
Supply Chain
Industri Produksi
Retail
E-Commerce


Joint Event HITA Jawa Barat
REUNION
ReConnect – ReNew – ReLive
Pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 Hotel Information Technology Association (HITA) Chapter Jawa Barat kembali menyelenggarakan event dengan tema Re-Connect – Re-New – ReLive secara offline bertempat di 5G Resort Cijeruk-Bogor. Acara yang dihadiri hampir 100 orang peserta ini, terdiri dari para Praktisi IT Jawa Barat, DKI jakarta dan juga dari Bali serta Lombok, dan dibuka oleh Ketua Chairman HITA-ID Bapak Andy Aries.
Ada 14 Partner yang turut berpartisipasi di event ini, dimana ACS Group bersama HP-ARUBA serta PT. Sistech Kharisma menjadi Silver Sponsor. Disamping itu Suprianto Kusman, sebagai Branch Manager ACS Group pada kesempatan ini menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini dengan Slogan ACS Group “ACS Airlines Together at The TOP” mengharapkan kita semua bisa terbang bersama-sama dan menuju puncak bersama-sama setelah melewati berbagai macam tantangan salah satunya yaitu dampak Pandemi ini. Saling mendukung antara partner dan team HITA salah satunya dengan penggunaan “Ruang Digital” serta adanya perubahan dari ekonomi fisik menjadi ekonomi digital, hal ini pastinya membutuhkan “Infrastruktur Digital” yang aman, cepat, stabil dan konsisten.
Sebagai salah satu perusahaan Solution Provider ACS Group (Indonesia’s Trusted Professional IT Solution), Kami berkomitmen siap membantu kebutuhan dalam hal Pengembangan digitalisasi perusahaan anggota HITA, terutama pada Segmen Teknologi Infrastruktur Wireless. Aruba adalah solusi yang tepat dimana semua yang dibutuhkan sudah ada di dalam satu platform Aruba, dengan teknologi Wifi 6E user akan mendapatkan throughput yang lebih besar di dalam kondisi high density karena support 3 radio band termasuk yang terbaru frekwensi 6GHz Band.
ACS Group selalu berusaha memberikan solusi serta support atau after sales yang terbaik untuk perkembangan IT di Indonesia pada umumnya serta hospitality pada khususnya.


Joint Event HITA Jawa Tengah
DIGITALIZE INNOVATION
IN THE PANDEMIC ERA
National Gathering
Sabtu, 5 Maret 2022 bertempat di Hotel Horison Nindya Semarang, Asosiasi Hotel Information Technology atau HITA Jateng menyelenggarakan acara National Gathering dengan tema “Digitalize Innovation In The Pandemic Era”. Acara tersebut tepat dimulai pukul 09:00 WIB dan dibuka oleh The Chairman HITA Jateng yaitu Mohamad Nurdin. Peserta National Gathering HITA Jateng ini tidak saja dihadiri anggota dari Jawa Tengah tetapi juga perwakilan Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan daerah sekitarnya.
Dalam acara tersebut ACS Group bersama HPE-Aruba dan PT Sistech Kharisma menjadi salah satu sponsor utamanya. Dalam sambutannya Adrian Dewantoro selaku Branch Manager dari ACS Group cabang Semarang menyampaikan bahwa ACS Group adalah partner HPE-Aruba yang sudah banyak dan berhasil melakukan instalasi produk-produk HPE-Aruba di beberapa major customer di Indonesia, serta memperkenalkan teknologi WiFi 6 yang sudah diimplementasikan di perangkat Aruba Instant On.
Belum habis antusiasme peserta mendengarkan paparan tentang WiFi 6 dan pengalaman instalasi Aruba dari Adrian Dewantoro, Ihdi Arwan selaku Professional Services Supervisor untuk ACS Group cabang Semarang juga ikut menyampaikan beberapa “Key Benefit” HPE-Aruba. Dalam presentasinya beliau menyampaikan selain produk Aruba Instant On yang sudah bersertifikasi “WiFi 6” Aruba Instant On juga memberikan solusi dengan kemudahan memanage Access Point lewat cloud tanpa adanya controller on premise, cukup dengan install aplikasi di HP atau PC Desktop/Laptop dan tidak ada license yang harus kita bayar tiap tahun-nya. Salah satu fitur andalan seperti “smart mesh” juga membantu kita jika ada kebutuhan expands network sehingga mendapatkan signal WiFi yang dapat diandalkan di tiap-tiap sudut ruangan. Di akhir presentasi kalimat menarik yang disampaikan beliau adalah “Higher performance, Low latency, advanced security & higher WiFi speed adalah keuntungan yang didapat ketika menggunakan Aruba Instant on”.


Joint Event HITA Jawa Timur
Buka Puasa Bersama
“EACH OF US” is part of the solution
Bertempat di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya, Asosiasi Hotel Information Technology atau biasa disebut HITA, kali ini HITA JATIM mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Each of Us” Each of us is part of Solution. Acara tersebut dilaksanakan secara Hybrid (Onsite & Online Live) dan untuk peserta Online yang bergabung secara Live yaitu dari kota Malang bertempat di Hotel Grand Mercure Mirama dan Banyuwangi di Hotel Santika. Kata sambutan disampaikan oleh Ketua HITA JATIM yaitu Bapak Muharom Rusdiana, beliau memberikan apresiasi kepada semua partner dan vendor yang sudah turut berpatisipasi di acara tersebut terlebih dalam kondisi pandemi yang belum usai saat ini dan beliau berharap tercipta kerja sama yang saling menguntungkan.
Dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2022 tersebut ACS Group bersama HPE-Aruba (dihadiri Bapak Stephen Widjaja & Bapak Dicky) dan PT Sistech Kharisma (dihadiri Bapak M. Afiful Hashif) menjadi salah satu sponsor utama. Dalam kesempatan ini ACS Group bersama team sponsor yang diwakili oleh Boedijanto selaku Branch Manager ACS Group cabang Surabaya memperkenalkan ACSGROUP sebagai Preferred Vendor HPE-Aruba yang sudah banyak dan berhasil melakukan instalasi produk-produk HPE-Aruba di beberapa major customer di Indonesia. Kemudian dilanjutkan presentasi dari Dicky Septiharto – PreSales memperkenalkan produk-produk Aruba terbaru yang sudah mengadopsi teknologi WiFi 6 dan siap dipasarkan di Indonesia. Beliau juga memaparkan tentang kelebihan fitur-fitur Aruba Wifi 6. Disampaikan juga bahwa selain produk Aruba Instant On yang sudah bersertifikasi “WiFi 6”, Aruba Instant On juga memberikan solusi dengan kemudahan dalam me-manage Access Point lewat cloud tanpa adanya controller on premise, cukup dengan install aplikasi di HP atau PC Desktop/Laptop dan tidak ada license yang harus kita bayar tiap tahun-nya.


Alibaba Cloud
Container Service for Kubernetes (ACK)
Industri : Semua industri.
Mengakomodasi trend pembangunan aplikasi-aplikasi jaman now yang beranjak dari monolithic ke microservice, Alibaba Cloud Container Service for Kubernetes (ACK) adalah sebuah tool efisiensi bersertifikasi untuk deployment aplikasi yang terkemas dalam container, dikhususkan untuk platform cloud. Kubernetes ini sendiri adalah sebuah orkestrator yang dapat menggabungkan berbagai teknologi dengan runtime platform cloud untuk bekerjasama, dimana akan ada “penjahitan” dari berbagai nodes (server), menciptakan platform yang flat untuk berjalannya container dengan baik.
ACK memungkinkan fitur autoscaling dalam menyesuaikan kebutuhan resources yang dibutuhkan. Fitur yang bisa didapatkan dengan ACK, antara lain:
Automasi DevOps dari update code ke code builds, image builds, dan deployment aplikasi
Lingkungan arsitektur yang konsisten.
Feedback berkesinambungan setiap kali dilakukan integrasi baru dan delivery.
Terdapat tiga jenis cluster ACK yang dapat dipilih dan bergantung pada solusi yang diperlukan. Untuk migrasi workloads, services, dan data on-premises ke cloud dapat menggunakan Dedicated Kubernetes dimana master node serta worker nodes-nya perlu creation manual.
Sedangkan untuk kebutuhan pengembangan website dan aplikasi yang dihosting di internet akan lebih optimal memanfaatkan Managed Kubernetes dimana hanya worker nodes saja yang perlu dikelola sedangkan master nodes dapat dikelola dengan ACK.
Cluster jenis ketiga, dimana aplikasi langsung dapat di-launch tanpa membuat atau mengelola node apa pun, yakni ASK (Serverless Kubernetes) dapat dimanfaatkan untuk batch tasks, kebutuhan scale-out yang tiba-tiba, dan CI/CD tests dengan fiturnya dimana tidak perlu master nodes dan worker nodes. Dengan ASK, sistem akan melakukan setup spesifikasi ECS (Elastic Compute Service) secara otomatis merujuk pada resources yang dibutuhkan.

HPE Aruba
ARUBA EDGECONNECT SD-WAN EDGE PLATFORM
Industri : Semua industri.
Platform SD-WAN edge dari HPE-Aruba setelah akuisisi dari Silver Peak yakni Aruba EdgeConnect memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya dan kerumitan dalam membangun jaringan WAN dengan memanfaatkan koneksi broadband guna menghubungkan para pengguna ke aplikasi yang telah bermigrasi ke lingkungan cloud dengan menambah atau mengganti jaringan MPLS(Multi-protocol Label Switching) saat ini.
Tiga komponen platform SD-WAN edge Aruba EdgeConnect terdiri dari:
Aruba EdgeConnect, tersedia dalam bentuk perangkat fisik SD-WAN atau virtual (baik pada hypervisor dan di public cloud) yang ditempatkan di kantor cabang untuk menciptakan overlay jaringan virtual yang aman. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berpindah ke broadband WAN dengan kecepatan yang dapat ditentukan, per-site, atau melalui pendekatan hybrid WAN yang memanfaatkan MPLS dan konektivitas internet broadband.
Aruba Orchestrator, yang memberikan tingkat visibilitas baik terhadap aplikasi legacy dan aplikasi cloud dengan kemampuan unik dalam menetapkan kebijakan secara terpusat berdasarkan tujuan bisnis dalam mengamankan dan mengontrol semua lalu lintas WAN. Dengan adanya otomasi kebijakan akan mempercepat dan menyederhanakan deployment terhadap banyak kantor cabang dan memungkinkan kebijakan yang konsisten di seluruh aplikasi.
Aruba Boost merupakan WAN Optimization yang menggabungkan teknologi pengoptimalan WAN Aruba dengan Aruba EdgeConnect untuk membuat satu platform WAN edge yang terpadu. Aruba Boost memungkinkan perusahaan untuk mempercepat kinerja aplikasi yang sensitif terhadap latensi dan meminimalkan pengulangan transmisi data di seluruh WAN dalam satu platform SD-WAN edge yang terpadu.

Fortinet
FortiGate Rugged Series
Industri : Semua industri.
FortiGate Rugged Series adalah perangkat keamanan siber dari Fortinet yang dapat digunakan pada lingkungan yang menantang (industrially-hardened). Merupakan perangkat all-in-one untuk keamanan yang memberikan perlindungan terhadap ancaman pada jaringan ataupun serangan terhadap jaringan industri. FortiGate Rugged Series juga sudah mendapatkan Industry Certifications seperti IEC 61850-3 dan IEEE 1613 Emission Compliant.

Ruggedized Design
Fanless dan penggunaan komponen yang kuat memastikan pengoperasian perangkat FortiGate yang handal di lingkungan industri yang menantang.

SD-WAN Capable
Mendukung konektivitas yang andal dengan biaya lebih rendah dan telah mendukung teknologi SD-WAN.

Consolidated Security Architecture
FortiGate dengan sistem operasi FortiOS memberikan keamanan proteksi yang sangat baik dan biaya rendah.
FortiGuard industrial memberikan layanan keamanan yang memastikan critical-network mendapatkan proteksi secara real-time.

Ease of Management
Dengan sistem manajemen yang baik memungkinkan deployment yang cepat dan mudah, pemantauan terhadap perangkat dan ancaman pada jaringan serta memberikan laporan untuk ditindak lanjuti.

FortiGate Rugged 30D
Perangkat FortiGate Rugged 30D merupakan perangkat rugged dengan support mounting DIN
Interface:
1x USB Port
4x GE RJ45 Ports
2x GE SFP Slots
2x DB9 Serial Port/Console
System Performance:
IPv4 Firewall Throughput mencapai 550 Mbps.
IPS throughput mencapai 180 Mbps
NGFW throughput mencapai 45 Mbps
Threat protection throughput mencapai 16 Mbps

FortiGate Rugged 35D
Perangkat FortiGate Rugged 35D sudah mendukung IP67 rating yang cocok untuk lingkungan outdoor.
Interface: 3x GE RJ45 Ports
System Performance:
IPv4 Firewall Throughput mencapai 550 Mbps.
IPS throughput mencapai 210 Mbps
NGFW throughput mencapai 65 Mbps
Threat protection throughput mencapai 16 Mbps

FortiGate Rugged 60F
Perangkat FortiGate Rugged 60F dengan security processor SPU SoC4-powered yang terbaru sehingga dapat digunakan pada lingkungan yang rugged dan harsh industry.
Interface:
4x GE RJ45 Ports
1x Bypass GE RJ45 Port Pair
2x GE RJ45/SFP Shared Media Pairs
System Performance:
IPv4 Firewall Throughput mencapai 6 Gbps.
IPS throughput mencapai 950 Mbps
NGFW throughput mencapai 550 Mbps
Threat protection throughput mencapai 500 Mbps

Seuic
Scanner HS200
Industri : SFIS System, Inspection & Repair, dan Electronic Product Assembly Line.
Seuic HS220 adalah scanner/pemindai nirkabel Bluetooth berkinerja tinggi yang dibuat untuk area industri manufaktur elektronik. HS220 memberikan kinerja yang lebih baik mampu memindai barcode berukuran mikro dengan kerapatan yang tinggi, memindai barcode yang diukir dengan laser atau dengan inkjet yang tercetak pada permukaan papan sirkuit(PCB), dan juga QR code yang terukir pada bagian logam, serta berbagai barcode dengan kualitas pencetakan yang buruk. Produk Seuic HS220 ini dilengkapi dengan modul komunikasi nirkabel berbasis teknologi Bluetooth 5.0, yang memiliki kecepatan transmisi data 2 kali lebih cepat dari generasi Bluetooth sebelumnya, yang mampu mendukung transmisi data barcode dalam jarak 100 meter di area terbuka, sehingga memungkinkan pengguna untuk dapat memindai barcode.

Samsung
GALAXY XCOVER 5 & GALAXY TAB ACTIVE3
Industri : Semua industri.
Samsung telah mengeluarkan dua gadget tangguhnya yaitu mobile Galaxy XCover 5 dan tablet Samsung Galaxy Tab Active3 untuk pasar Indonesia. Kedua gadget sudah bersertifikasi MIL-STD-810H, yaitu sebagai perangkat yang lolos uji ketangguhan untuk dioperasionalkan di lingkungan kerja yang ekstrem seperti area manufaktur, gudang, area pertambangan, perkebunan sawit maupun area ekstrim lainnya.
Kedua perangkat ini juga didesain memiliki ketahanan yang tinggi, tahan terhadap benturan hingga ketinggian 1,5 meter disamping itu perangkat ini juga memiliki sealing IP68 yang membuat perangkat ini tahan terhadap debu, pasir maupun air, ketika terendam di kedalaman sampai 1 M selama 30 menit. Memiliki dukungan Wet Touch yang membuat layar ponsel tetap dapat dioperasikan meskipun permukaan layar dalam keadaan basah, misalnya di bawah hujan gerimis dan si pengguna pun masih bisa melakukan touch screen jika ia menggunakan sarung tangan.


KOLOM KETAWA
Orang Paling Malas
Di sebuah acara penghargaan dengan kategori yang aneh-aneh, seorang wanita cantik tampil sebagai pembawa acara dengan antusias mengumumkan, “Hadiah berikutnya akan diberikan kepada orang yang paling malas di antara para penonton. Jika Anda merasa memenuhi syarat ini silahkan mengangkat tangan Anda pada hitungan yang ketiga. Satu…. dua… tigaaaa….” lantas semua orang mengangkat tangan mereka kecuali seorang pria paruh baya yang tampaknya tidak antusias.
Setelah diamati oleh beberapa panitia diputuskan bahwa pria paruh baya tersebut sebagai pemenang orang yang paling malas di antara semua penonton.
Sang pembawa acara mengucapkan “Selamat Pak !!! Anda adalah pemenangnya,”. Pembawa acara itu menyampaikan kembali kepada pria tersebut. “Selamat Anda telah memenangkan hadiah uang sebesar Rp 2.000.000,- !! Mari silahkan maju ke depan Pak untuk menerima hadiahnya”…. Pria paruh baya tersebut masih tidak menunjukkan emosi, namun pria itu menjawab, “Maukah Anda datang ke sini dan memasukkannya ke dalam saku saya??” …. Pembawa Acara….<>$%##@@


Branch Manager Forum ACS Group
Bertempat di kantor pusat ACS Group – Gunung Sahari, pada bulan 19 & 20 Mei 2022 kegiatan BMF (Branch Manager Forum) kembali diadakan acara yang dihadiri oleh seluruh Branch Manager baik dari cabang Cikarang, Semarang, Surabaya serta Denpasar Bali. Bersama seluruh manager yang ada di Jakarta dan para director melakukan sharing bersama untuk membahas perkembangan kegiatan yang on progress maupun permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan serta menyatukan langkah kerja dan solusi yang perlu diambil untuk persiapan pencapaian target yang ditetapkan bersama di akhir tahun.

Fortinet Indonesia Partner Connect 2022
13 April 2022
ACS Group, diwakili oleh Arijanto Hartanto sebagai Sales Director dan Ken Looho sebagai penanggung jawab bidang Cyber Security, menghadiri acara “Fortinet Indonesia Partner Connect 2022”, yang diadakan di atas Jakarta Phinisi Cruise sambil berlayar mengelilingi teluk Jakarta.
Acara ini dibuka oleh Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, yang menyoroti pentingnya dinamika antara prinsipal, distributor, partner, dan peran masing-masing pihak dalam berbagi pengetahuan mengenai pentingnya keamanan siber yang diperbarui kepada pengguna. Rudy Gunawan, Head of Channel and Commercial, melanjutkan pembahasan ini dengan memaparkan cakupan pasar dan situasi terkini. Beliau memberikan pengertian yang luas namun jelas, di mana korporasi perlu memiliki “tembok” yang tepat untuk mempertahankan infrastruktur dan jaringannya. Pembahasan ini berdampak besar pada bidang keamanan siber. Beralih ke sisi teknis, Kurniawan Darmanto, Head of Security Engineer Consultant Team Fortinet Indonesia, memperkenalkan jajaran solusi Fortinet yang memiliki cakupan luas yang didukung oleh tim ahli untuk memenuhi kebutuhan pengguna sesuai dengan proses bisnis spesifik mereka.


Tips & Info mengenai
BARCODE HIGHLIGHTING
Pada satu bidang yang terdiri dari beberapa jenis simbologi barcode, ada yang 1D dan 2D misalnya, sehingga diperlukan visual identifikasi barcode sebelum capture atau dipindai untuk sejumlah jenis barcode. Seperti contoh gambar di bawah ini barcode PDF417 ditandai dengan warna oranye, barcode Code128 yang kurang dari 13 karakter dengan warna biru, dan barcode jenis lainnya yang berwarna hijau.
Zebra DataWedge memperkenalkan suatu opsi baru yang powerful dalam meng-capture data dengan salah satu kemampuannya meng-highlight barcode tertentu dalam satu bidang, yakni Barcode Highlighting untuk memindai beberapa barcode dalam satu bidang yang berisi beberapa jenis barcode lainnya dan mengirimkannya ke aplikasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Manfaat penggunaan Barcode Highlighting:
Menyediakan onscreen feedback di layar dan memberi tahu operator, barcode mana yang di-capture
Membantu operator dalam menemukan item dengan menyorot barcode

Contoh barcodes highlighted berdasarkan barcode data dan rules yang diterapkan, cukup dengan meng-Enable Barcode Highlighting

Cara setting Barcode Highlighting:
Untuk mengkonfigurasi barcode highlighting, lakukan konfigurasi profil DataWedge sebagai berikut:
Aktifkan atau Enable Barcode Highlighting pada Barcode input plugin
Tekan ellipsis untuk memunculkan parameter tambahan
Tentukan Barcode Highlighting:
Buat aturan berbeda untuk setiap jenis atau warna barcode yang ingin ditampilkan
Dapat terdiri dari beberapa aturan atau role dengan warna yang berbeda
Tentukan kondisi untuk rule-nya:
Panjang maksimal /minimal dari barcode
Data String yang terdapat didalamnya
Simbologi barcode.
Rule dijalankan dengan urutan prioritas dari atas ke bawah
Tentukan reporting rule, jika tidak menentukan reporting rule, maka barcode tidak akan dikirim ke aplikasi.
Reporting rule dan highlighting rule memiliki kondisi yang berbeda, artinya Anda dapat memilih untuk melaporkan barcode yang berbeda dari yang sedang disorot, meskipun disarankan agar rule ini tetap sama.
Tentukan reporting action agar barcode dikirim kembali ke aplikasi.
Langkah yang lebih detail, Anda bisa hubungi team ACS Group kami.


Whatever Your Tablet Computing Needs, Zebra Is There
RUGGED ZEBRA TABLET WITH POWERFUL PERFORMANCE
When you’re out to set a higher enterprise standards in your company’s operations, of course you need an enterprise tablet that is not only rugged, but also smart, and can easily adapt to your business operation. For Zebra Technologies, toughness is not the end game, but merely a starting point. It’s time to elevate the performance and aspirations of your workforce to the highest level with a custom-built Zebra tablet that’s perfectly tailored to your operational needs.

Whatever your work needs, Windows 10 or “Android” Enterprise Tablets allow you to get the best performance beyond the Industry’s highest testing standards. Stay ahead with highly secure innovative tablets that can be configured and deployed easily and quickly.

Industries:
Manufacturing
Warehouse Management
Field Mobility
Retail
Transportation
Healthcare